8 Cara agar Blog Mudah Diterima Google AdSense
Punya situs atau website yang ingin didaftarkan ke Google AdSense tapi masih sering ditolak? Bagaimana cara agar blog mudah diterima Google AdSense? Apa sajakah syarat-syarat mendapatkan persetujuan AdSense?
Betul, ketika artikel ini ditulis, blog yang sedang kalian kunjungi sekarang ini masih belum menampilkan tayangan iklan Google AdSense. Bukan, bukan karena ditolak, melainkan karena memang blog ini belum pernah didaftarkan di program periklanan tersebut. Alasannya karena saya butuh waktu yang tepat.
Sebenarnya Google secara terang-terangan sudah menjelaskan apa saja yang mesti dilakukan agar blog mudah diterima Google AdSense.
Ok, anggaplah kalian sudah membacanya berkali-kali. Namun masih belum mengerti karena materi, bahasa, dan penjelasannya sulit dimengerti? Baik, saya akan mencoba menjelaskannya lewat postingan ini. Silakan disimak baik-baik.
Pada halaman bantuan AdSense, Google tidak pernah menyatakan bahwa blog yang ingin didaftarkan ke Google AdSense harus berumur 6 bulan. Yang benar ialah batas umur permohonan dari pemohon harus berusia lebih dari 18 tahun.
Dan saya berani jamin, umur blog hanyalah mitos belaka. Dalam beberapa kasus misalnya, ada blog yang baru dibuat seminggu, bisa dengan mudahnya diterima oleh program periklanan ini. Yang lainnya, mesti menunggu umur blognya mencapai 1 sampai 3 bulan. Jadi, tidak ada kepastian soal umur blog harus berapa bulan.
Pada halaman Monetization Tips to Optimize Google AdSense, Google menyatakan bahwa sebuah web blog, situs, atau website yang ingin didaftarkan; harus sudah membuat dan/atau menambahkan halaman mengenai blog tersebut, seperti adanya halaman tentang saya (About), kontak yang bisa dihubungi dengan adanya formulir kontak dan alamat email yang terlampir (Contact), juga adanya halaman kebijakan privacy (Privacy Policy).
Selain itu, kalian juga harus membuat halaman lainnya yang berjudul "Disclaimer" yang bertujuan untuk menyangkal sesuatu atau menghindari tanggung jawab atas segala hal yang barangkali merugikan pengunjung atau pembaca blog.
Coba lihat blog ini, semua halaman yang disebutkan di atas sudah terpasang di blog ini. Oh iya, saya juga menambahkan halaman daftar isi artikel (Sitemap) untuk memudahkan para pembaca blog memilah postingan yang ingin dibaca.
Bilamana dulunya disebut sebagai Google Webmaster Tools, sekarang disebut sebagai Google Search Console (GSC). Sama saja, ya.
Pada pokoknya, blog yang ingin didaftarkan sudah harus terdaftar di Google Search Console. GSC memungkinkan Google untuk mengenal, merayapi, dan menghitung berapa jumlah trafik blog yang didapatkan. Entah itu per hari, per bulan, maupun per tahunnya.
Melalui jumlah trafik yang didapatkan, misalkan memperoleh banyak trafik (pengunjung), maka mudah bagi blog tersebut untuk disetujui oleh Google AdSense. Jika di bawah itu, dengan kata lain pengunjungnya masih sedikit, kemungkinan terbesarnya ditolak Google AdSense.
Mengapa mendaftarkan blog ke Google Search Console dianggap penting? Karena Google tidak menerima atau tidak menganggap sumber trafik yang tidak jelas asalnya (di luar mesin pencari), seperti trafik berbayar, sumber trafik yang menyesatkan, dan sumber trafik hasil dari Redirect (peralihan domain ke domain lainnya).
Navigasi menu blog yang jelas dan sederhana yang dimaksud oleh Google ialah dengan kriteria berikut:
Di sisi lain, ada yang beranggapan bahwa Breadcrumbs juga menjadi faktor diterima atau ditolaknya oleh Google AdSense.
Meskipun belum ada kepastian soal Breadcrumbs yang menjadi faktor penentunya, saya kira harus tetap diperhitungkan. Sepengetahuan saya, Breadcrumbs juga bagus untuk SEO 😁
Jika dulunya sebuah blog diterima oleh Google AdSense hanya bermodalkan 5 buah artikel, tidak dengan sekarang. Sekarang, minimal postingan yang mesti ada di blog ialah berjumlah 20 artikel. Lebih dari itu lebih baik, tentunya.
Banyaknya artikel ini berkaitan erat dengan Navigasi Menu di atas, di mana setiap kategorinya, semestinya diwakili oleh 5 artikel (minimal). Jika ada 4 kategori, maka masing-masing kategorinya harus sudah diwakili 5 postingan.
Selain dari pada itu, artikel asli, unik, dan menarik juga menjadi faktor penting dan alasan mengapa blog tersebut mudah atau tidaknya diterima oleh program Google AdSense.
Postingan asli artinya ialah karya asli dari sang penulis blog, yang lolos dari pengecekan plagiarisme (plagiat). Sedangkan unik dan menarik artinya ialah sebuah artikel atau pembahasan yang tidak pernah dibuat/ditulis oleh blogger manapun, seperti artikel dengan judul "Cara Bertamu ke Rumah Presiden".
Dan yang terpenting yang tidak boleh dianggap remeh adalah konten berkualitas; yang sudah mencakup semuanya seperti unik, menarik, karya asli, dan tentunya artikelnya harus informatif.
Selain itu, harus ada gambar dan video yang disertakan di dalam konten blog. Tambahkan sumber gambar dari mana asalnya apabila memang milik orang lain (Hak Cipta). Untuk videonya sendiri, tergantung, tambahkan jika ada. Abaikan apabila memang tidak dibutuhkan.
Ketika sebuah blog didaftarkan dan sedang di masa peninjauan, maka, di saat itu juga Google akan melihat dan mengecek kualitas blog tersebut secara berskala. Salah satunya yang ditinjau ialah seberapa rutin artikel yang dibuat dan diterbitkan.
Selalu ingat, selama masa peninjauan tersebut, pastikan kalian membuat artikel secara rutin. Satu hari satu artikel sudah cukup bagus.
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang akan dijawab lewat artikel kali ini.
Betul, ketika artikel ini ditulis, blog yang sedang kalian kunjungi sekarang ini masih belum menampilkan tayangan iklan Google AdSense. Bukan, bukan karena ditolak, melainkan karena memang blog ini belum pernah didaftarkan di program periklanan tersebut. Alasannya karena saya butuh waktu yang tepat.
Sebenarnya Google secara terang-terangan sudah menjelaskan apa saja yang mesti dilakukan agar blog mudah diterima Google AdSense.
Ok, anggaplah kalian sudah membacanya berkali-kali. Namun masih belum mengerti karena materi, bahasa, dan penjelasannya sulit dimengerti? Baik, saya akan mencoba menjelaskannya lewat postingan ini. Silakan disimak baik-baik.
Usia Blog Harus 6 Bulan (?)
Pada halaman bantuan AdSense, Google tidak pernah menyatakan bahwa blog yang ingin didaftarkan ke Google AdSense harus berumur 6 bulan. Yang benar ialah batas umur permohonan dari pemohon harus berusia lebih dari 18 tahun.
Dan saya berani jamin, umur blog hanyalah mitos belaka. Dalam beberapa kasus misalnya, ada blog yang baru dibuat seminggu, bisa dengan mudahnya diterima oleh program periklanan ini. Yang lainnya, mesti menunggu umur blognya mencapai 1 sampai 3 bulan. Jadi, tidak ada kepastian soal umur blog harus berapa bulan.
About, Contact, Disclaimer & Privacy Policy
Pada halaman Monetization Tips to Optimize Google AdSense, Google menyatakan bahwa sebuah web blog, situs, atau website yang ingin didaftarkan; harus sudah membuat dan/atau menambahkan halaman mengenai blog tersebut, seperti adanya halaman tentang saya (About), kontak yang bisa dihubungi dengan adanya formulir kontak dan alamat email yang terlampir (Contact), juga adanya halaman kebijakan privacy (Privacy Policy).
Selain itu, kalian juga harus membuat halaman lainnya yang berjudul "Disclaimer" yang bertujuan untuk menyangkal sesuatu atau menghindari tanggung jawab atas segala hal yang barangkali merugikan pengunjung atau pembaca blog.
Coba lihat blog ini, semua halaman yang disebutkan di atas sudah terpasang di blog ini. Oh iya, saya juga menambahkan halaman daftar isi artikel (Sitemap) untuk memudahkan para pembaca blog memilah postingan yang ingin dibaca.
Blog Sudah Didaftarkan ke Google Search Console
Bilamana dulunya disebut sebagai Google Webmaster Tools, sekarang disebut sebagai Google Search Console (GSC). Sama saja, ya.
Pada pokoknya, blog yang ingin didaftarkan sudah harus terdaftar di Google Search Console. GSC memungkinkan Google untuk mengenal, merayapi, dan menghitung berapa jumlah trafik blog yang didapatkan. Entah itu per hari, per bulan, maupun per tahunnya.
Melalui jumlah trafik yang didapatkan, misalkan memperoleh banyak trafik (pengunjung), maka mudah bagi blog tersebut untuk disetujui oleh Google AdSense. Jika di bawah itu, dengan kata lain pengunjungnya masih sedikit, kemungkinan terbesarnya ditolak Google AdSense.
Tidak ada kepastian berapa minimal trafik blog yang mesti diperoleh, bisa ratusan atau ribuan per harinya, tidak ada kepastian.
Mengapa mendaftarkan blog ke Google Search Console dianggap penting? Karena Google tidak menerima atau tidak menganggap sumber trafik yang tidak jelas asalnya (di luar mesin pencari), seperti trafik berbayar, sumber trafik yang menyesatkan, dan sumber trafik hasil dari Redirect (peralihan domain ke domain lainnya).
Navigasi Menu Blog yang Jelas dan Sederhana
Navigasi menu blog yang jelas dan sederhana yang dimaksud oleh Google ialah dengan kriteria berikut:
- Navigasi menu kategori artikel terpasang di blog.
- Terdapat halaman About, Contact, Disclaimer, dan Privacy Policy di atas atau bawah tampilan blog.
- Navigasi masing-masing kategori harus memiliki setidaknya 5 artikel. Jika kurang akan dianggap sebagai halaman inventaris yang tidak berharga.
- Adanya artikel terbaru di halaman beranda (Homepage).
Di sisi lain, ada yang beranggapan bahwa Breadcrumbs juga menjadi faktor diterima atau ditolaknya oleh Google AdSense.
Meskipun belum ada kepastian soal Breadcrumbs yang menjadi faktor penentunya, saya kira harus tetap diperhitungkan. Sepengetahuan saya, Breadcrumbs juga bagus untuk SEO 😁
Jumlah Artikel yang Mesti Ada
Jika dulunya sebuah blog diterima oleh Google AdSense hanya bermodalkan 5 buah artikel, tidak dengan sekarang. Sekarang, minimal postingan yang mesti ada di blog ialah berjumlah 20 artikel. Lebih dari itu lebih baik, tentunya.
Banyaknya artikel ini berkaitan erat dengan Navigasi Menu di atas, di mana setiap kategorinya, semestinya diwakili oleh 5 artikel (minimal). Jika ada 4 kategori, maka masing-masing kategorinya harus sudah diwakili 5 postingan.
Artikel Asli (Orisinil), Unik, dan Menarik
Selain dari pada itu, artikel asli, unik, dan menarik juga menjadi faktor penting dan alasan mengapa blog tersebut mudah atau tidaknya diterima oleh program Google AdSense.
Postingan asli artinya ialah karya asli dari sang penulis blog, yang lolos dari pengecekan plagiarisme (plagiat). Sedangkan unik dan menarik artinya ialah sebuah artikel atau pembahasan yang tidak pernah dibuat/ditulis oleh blogger manapun, seperti artikel dengan judul "Cara Bertamu ke Rumah Presiden".
Artikel Blog yang Berkualitas
Dan yang terpenting yang tidak boleh dianggap remeh adalah konten berkualitas; yang sudah mencakup semuanya seperti unik, menarik, karya asli, dan tentunya artikelnya harus informatif.
Salah satu ciri-ciri artikel berkualitas ialah memiliki 400 kata, belum termasuk gambar dan video.
Selain itu, harus ada gambar dan video yang disertakan di dalam konten blog. Tambahkan sumber gambar dari mana asalnya apabila memang milik orang lain (Hak Cipta). Untuk videonya sendiri, tergantung, tambahkan jika ada. Abaikan apabila memang tidak dibutuhkan.
Buat Artikel secara Rutin ketika Masa Peninjauan
Ketika sebuah blog didaftarkan dan sedang di masa peninjauan, maka, di saat itu juga Google akan melihat dan mengecek kualitas blog tersebut secara berskala. Salah satunya yang ditinjau ialah seberapa rutin artikel yang dibuat dan diterbitkan.
Selalu ingat, selama masa peninjauan tersebut, pastikan kalian membuat artikel secara rutin. Satu hari satu artikel sudah cukup bagus.
Labels: Google AdSense,
Kalian baru saja membaca artikel 8 Cara agar Blog Mudah Diterima Google AdSense. Bila dirasa bermanfaat, mohon bagikan artikelnya. Jazakumullah khairan.
2 komentar untuk "8 Cara agar Blog Mudah Diterima Google AdSense"
Mohon untuk tidak meninggalkan komentar spam.