Cara Membuat Artikel Berkualitas dengan 7 Aturan Mudah

Dalam beberapa kesempatan, saya sempat menyinggung dengan istilah "konten berkualitas". Di antara kalian mungkin ada yang bertanya, apa arti dan maksud dari postingan berkualitas? Seberapa penting, coba?

Pengertian dari artikel berkualitas adalah konten artikel yang dibuat sedemikian rupa dengan mengedepankan informasi yang valid, informatif, keunikan (tidak pernah ditulis orang), gambar artikel yang jernih, disertakan video, PUEBI yang jelas, mudah dipahami, enak dibaca, dan enak dilihat.

Selain itu, postingan berkualitas juga menerapkan tampilan teks berdasarkan pengaturan Golden Ratio Typography (GRT), di mana adanya pengukuran yang tepat antara ukuran huruf dengan baris kalimat di atasnya; serta setiap paragrafnya terdiri dari 3 sampai 5 baris kalimat.

Cara Membuat Artikel Berkualitas dengan 7 Aturan Mudah
https://www.searchenginejournal.com/

Rumit untuk dipahami? Sebenarnya tidak, ya. Awalnya dirasa sulit karena belum terbiasa. Jika sudah terbiasa, selanjutnya pasti terasa biasa. Tidak kah kalian ingat dengan peribahasa, "alah bisa karena biasa"?

Menggunakan Template Blogger yang Tepat


Dengan membuat, memilih, atau menggunakan template blogger yang tepat; setengah dari permasalahan "konten berkualitas" sudah teratasi dengan baik. Mengapa? Karena kebanyakan masalahnya diawali dari tampilan, dari apa yang dilihat oleh pengunjung dan pembaca blog. Contohnya:

  • Google Fonts yang tepat;
  • Adanya fitur Dark Mode;
  • Teks yang mudah untuk dipindai dan dibaca;
  • Loading blog yang cepat (opsional);
  • Tampilan web blog yang cukup lebar;
  • Gambar artikel yang jerni - tidak buram.

Bayangkan apabila Google Font yang digunakan sembarangan, tidak adanya fitur Dark Mode yang menyilaukan mata pembaca ketika blog diakses di malam hari, gambar artikel yang buram karena kesalahan kode template blogger, dan semacamnya; saya yakin, jangankan dibaca, dilihat pun tidak.

Jadi, penting sekali untuk benar-benar memilih template blog yang tepat. Bila kalian bingung, kalian boleh cek kategori template blogger untuk mengecek langsung tema blog apa-apa saja yang tersedia secara gratis (download).

Teks yang Jelas agar Mudah Dibaca


Selanjutnya adalah menerapkan gaya penulisan yang mudah dan enak dilihat, dipindai, dan dibaca. Kriterianya antara lain:

  1. Teks berwarna hitam dengan latar belakang berwarna putih - atau sebaliknya (Dark Mode);
  2. Setidaknya menggunakan Google Font pasaran seperti Arial, Roboto, Open Sans, Raleway, Oswald, dan lainnya;
  3. Teks tidak terlalu besar, dengan ukuran minimal sebesar 14px - tergantung Google Font karena beda jenisnya beda pula ukurannya;
  4. Teks pada judul dan sub-judul (Tag Heading) harus lebih besar dibandingkan dengan teks pada isi artikel blog;
  5. Adanya tulisan yang ditebalkan (bold), tulisan miring (italic), dan tulisan yang digarisbawahi (underline);
  6. Permalink yang terpasang pada isi artikel harus berwarna biru agar mudah dilihat pembaca;
  7. Menyertakan kutipan dengan fitur Quote apabila memang diperlukan;
  8. Setiap paragraf terdiri dari tiga (3) sampai lima (5) baris kalimat untuk menghindari sakitnya mata para pembaca artikel;
  9. Adanya daftar butir (bullets list) atau urutan bernomor (numbering list) pada rincian tertentu;
  10. Teks artikel rata kiri (align left), tidak rata kiri - kanan;
  11. Tidak menerapkan semuanya berhuruf besar (All Caps) pada judul postingan blog;
  12. Golden Ratio Typography yang tepat.

Mengenai soal Golden Ratio Typography (GRT), kalian dapat memahaminya lewat gambar berikut:

Cara Membuat Artikel Berkualitas dengan 7 Aturan Mudah

Pada intinya, kalian harus mengatur jarak antara satu baris dengan baris kalimat lainnya. Selain itu, perhatikan juga ukuran huruf yang digunakan. Jangan terlalu besar. Dan jangan terlalu kecil.

Jangan Terlalu Banyak Basa Basi


Adakah di antara kalian yang mengawali postingan blog dengan pertanyaan konyol:

"Siapa yang tidak kenal dengan Cristiano Ronaldo?"

Dengan jumlah followers instagramnya yang sudah mencapai 628 juta, sepak bola yang kita tahu sebagai olahraga paling populer di dunia, dengan jumlah 5 trofi Ballon d'Or yang sudah didapatkannya; masih ada penulis blog yang bertanya, "siapa yang tidak kenal dengan Cristiano Ronaldo"?

Dari awal saja artikelnya terkesan tidak berbobot, bagaimana dengan selanjutnya? Jelek.

Sertakan Sumber Referensi Artikel


Dengan adanya sumber referensi, catatan kaki, atau sumber rujukan yang disertakan di dalam artikel merupakan nilai lebih untuk meningkatkan kredibilitas sebuah konten blog.

Contohnya seperti hadist-hadist soal keagamaan Islam. Pasti membutuhkan tingkat kredibilitas (kepercayaan) yang tinggi. Cara untuk meningkatkan kredibilitas yang dimaksud tentu saja dengan cara menambahkan sumber rujukan dari mana informasi artikel tersebut berasal.

Begitu juga dengan blog bertopik dokter atau obat-obatan, sudah semestinya untuk menyertakan jurnal ilmiah yang berkaitan langsung.

Satu Artikel Satu Halaman, Tidak Dibagi-Bagi


Berdasarkan apa yang saya lihat, website yang pertama kali yang mempelopori satu artikel dibagikan halaman per halaman ialah Tribun News. Kenyataannya, ini tidak User Friendly, tidak membuat nyaman para pembaca.

Kalau memang ingin mengejar Pageviews, bukan begitu caranya. Kalian bisa simak tutorialnya di sini: Cara Meningkatkan Pageviews Blog - Menurunkan Bounce Rate Blog.

Satu artikel yang halamannya dibagi-bagi bukan bagian dari kaidah penulisan artikel berkualitas.

Adanya Internal Link


Pengertian internal link adalah tautan yang ditambahkan di dalam artikel yang bertujuan sebagai informasi tambahan dari artikel yang sedang dibacanya.

Coba baca poin sebelum ini, mengenai pageviews, saya menambahkan artikel mengenai cara meningkatkan pageviews. Betul, sebagai informasi tambahan. Inilah yang dinamakan internal link.

Internal link juga bisa dikaitkan dengan widget-widget artikel terbaru, artikel populer, artikel terkait yang berhubungan dengan kategori (labels), dan lainnya.

Artikel yang Tidak Menggunakan Clickbait


Clickbait adalah umpan klik, disebut juga sebagai jebakan klik karena tujuannya menjebak pembaca. Judul artikelnya terkesan sensasional, dramatis, dan bombastis yang membuat para pembaca penasaran. Begitu dibuka, isi artikelnya ampas.

Contoh judul kalimat dengan Clickbait:

  • Serangan Udara Iran ke Israel Gagal? 5 Fakta Ini Justru Bisa Menunjukkan yang Sebaliknya
  • Astaghfirullah BIKIN KAGET! Ada 76 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona
  • Ada 76 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Ini Penjelasannya

Itulah yang dimaksud dengan Clickbait. Terkesan dramatis, bombastis, dan membuat penasaran, kan?

"Clickbait merusak reputasi web Anda, " tulis SEO Pressor.

Beruntungnya, Clickbait bukan bagian dari kaidah penulisan artikel berkualitas 😉

Labels: Blogger,

Kalian baru saja membaca artikel Cara Membuat Artikel Berkualitas dengan 7 Aturan Mudah. Bila dirasa bermanfaat, mohon bagikan artikelnya. Jazakumullah khairan.
Arief Ghozaly
Arief Ghozaly Blogger sejak 2014 - Suka Menulis, Membaca, SEO, Berbagi Cerita, Pengalaman, Eksplorasi, dan Kopi.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Artikel Berkualitas dengan 7 Aturan Mudah"